Selasa, 07 Mei 2019

J&T Young Preneur, Muda Berani Usaha!


 Pagi di hari Kamis, 25 April 2019, itu diawali dengan pertunjukan musik yang membuat peserta semakin bersemangat. Banyak sesi tanya jawab bertabur hadiah juga. Mahasiswa bahagia~
Para peserta kemudian belajar banyak dari Mas Farid @frdstvy

Bisnis T-Shirt artistik beliau sangat unik dan berakarakter. Rahasianya? Beliau menekankan bahwa tata kelola yang detail sangat penting dalam bisnis. Diawali dengan buka PO T-shirt, menurut beliau bisnis bukan tentang berapa duit, tapi amati siapa aja yang beli dan gimana karakternya. Akhirnya produk beliau berhasil berkembang seperti sekarang ini.


Yang membuat produk beliau unik, antara lain:


💕 Harga yang transparan

Harga desain, produksi, jasa jait, labelling, packaging. Semua elemen harga diceritakan ke konsumen. Manufactured by X price X address X. Jadi pas beli kaos, harganya transparan. Konsumen bisa crosscheck ke sana. Hal-hal seperti ini tidak dianggap sebagai rahasia dapur, kita justru bantu promosiin vendor supaya dapat klien-klien baru.

💕 Donasi

Customer diberi kesempatan berdonasi dengan jumlah sesukanya. 1 kaos ada yang donasi sampai 500k, padahal harga kaos 140k. Uang donasinya disebarkan ke semua yang terlibat dalam produksi. Pembagiannya merata ke semua

💕 Produksi per sesi

Kaosnya dibuat per-sesi, ngga ready stock setiap saat. Selain lebih hemat modal, waktunya lebih menyesuaikan dan terkelola. Mengumpulkan ide untuk sesi selanjutnya, ngga random. Kita data permintaan pasar. 40-75% permintaan yang kita penuhi. Supaya beritanya sold out di tiap sesi.



Peserta juga mendapat tips bisnis dari Mba Lintang, owner @confuse_shocking 


Mba Lintang membuat tas tahan air dengan bahan jas hujan! Inovatif banget ya. Desain dan warnanya beragam, foto-fotonya juga kece dan bikin pengen beli.

Nah, Mba Lintang mengingatkan untuk tidak usah putus asa kalo merasa ngga ahli ini itu. Manfaatkan teman2 yang canggih masalah IT dan bakat bikin konten. Buat konten lucu anti mainstream, dan ngga melulu tentang foto produk.



💕 Tips promosi kekinian ala @confuse_shocking

Sekarang eranya lebih ke kegiatan anak2 komunitas. Tau dulu karakter pembeli yang bener2 care sama produk kita. Anak skateboard dan BMX banyak yang pake, kita bisa nih suppport kegiatan komunitas mereka. Buatkan mereka konten, buatkan video dan tag nama mereka. Selebgram itu biayanya terlalu mahal, padahal engagement nya kurang. Kalo komunitas, komunitas akan membantu mengembangkan 


Arin juga menyempatkan bertanya pada Mba Elena dari J&T,

Arin: "Ada tips packing produk (untuk dikirim) yang minim plastik ngga, Mba?"
Mba Elena: Bisa menggunakan kardus untuk meminimalkan plastik. Usahakan membungkusnya sesuai standar, jangan terlalu kecil karena nanti produknya bisa keselip atau susah dilacak.

Sebagai ekspedisi pengiriman yang peduli lingkungan, @jntexpressid juga sedang mengembangkan plastik biodegradable loh. Yeayyy, semoga segera bisa terealisasikan . Sampah plastik dari online shopping itu banyak banget, alangkah baiknya kalo plastiknya dibuat lebih ramah lingkungan.



Oia, Mba Lintang dan Mas Farid juga mengungkapkan untungnya pake J&T loh~

Untuk start up dengan pegawai sedikit, JnT sangat membantu supaya tidak repot nganterin barang ke sana sini. Gratis jemput di tempat!

Selain itu, Shopee kerjasama dengan JnT dan banyak promo gratis ongkir. Sudah sekalian repackage supaya paket ngga rusak dan minim di complain customer. Ongkirnya bisa bayar di tempat. Memudahkan banget! 

Terimakasih banyak untuk ilmu dan sharingnya, Mba Lintang, Mas Farid, dan J&T Express! Semoga bisnisnya semakin sukses dan membawa manfaat 

Selasa, 12 Juni 2018

Mya De Cosme liquid matte lipcolor, shade Borobudur

Sebagaimana banyak wanita yang sudah mencoba, aku pun jatuh cinta pada Mya De Cosme liquid matte lipcolor, shade Borobudur 👄💕


Shade Borobudur ini warnanya cantik bangeet~ Nude lebih ke coral tapi ada coklatnya juga kalo di bibir Arin ♡ Pas difoto malah jadinya agak coral campur pink, wkwkwk. Mya De Cosme ini berhasil menutup bibir Arin yang kehitaman dengan cantik. Laaff! Formulanya ringan, serasa ngga pake apa-apa. Lebih ringan daripada lipcream favoritku 😍

Wanginya manis dan ada mint-minta nya gitu, refreshing. Aplikator nya ringaan dan gampang banget dipake untuk membentuk bibir dengan cantik.

Setelah kupakai lebih dari 3 jam, masih ngga cracking di bibirku yang kering! Aku pake Nivea lip butter dulu sih, tapi kadang pake lip cream lain meskipun sudah pakai lip butter pun bibir tetep aja kering kerontang..

Setelah dipakai untuk makan nasi, tempe goreng, mie ramen, minum air putih, tanpa touch up dari pagi sampe sore cuma pudar dikit, itu pun di kamera masih keliatan warna cantiknya. Wagelaseehh~

Yang paliiiiing aku suka dari brand Mya De Cosme adalah produk-produknya Vegan, cruelty free, dan paraben free 😉 Ngga hanya menyelamatkan hewan-hewan dari kekejaman dunia make up, yang jelas kita juga menyelamatkan diri ini dari bahaya paraben. Selain itu, segel plastiknya tebeel, merasa aman produknya ngga bekas dicoba-coba. Dengan produk sekece ini, sebenarnya Mya De Cosme itu produk lokal kualitas internasional.
.
Begini ukuran botolnya dibandingkan merk lokal lain yang Arin punya. Begitu swatch nya di punggung tangan (batas aurat ya itu, jadi gabisa di lengan). Lanjut coba foto outdoor setelah beberapa lama dan sudah teroksidasi. Lalu swatch di tangan itu Arin cobain seharian dari jam 6:30 sampai 17:30, setelah itu Arin hapus dengan Wardah micelar water beberapa kali usap. Ternyata Mya De Cosme paling cepat hilang! 😍 Awalnya udah takut susah dibersihkan karena warnanya yang tahan lama. Pas kucoba bersihkan lagi pake lip n eye make up remover, udah ngga berbekas! Ngga khawatir bibir menghitam karena sisa lipstick deh~

Seri "Wonders of The World" ini sebenarnya ada 5 warna cantik:
01 Hagia Sophia (pink nude)
02 Pyramid (brownish nude)
03 Borobudur (blushing nude)
04 Taj Mahal (coral)
05 Red Sea (Pinkish red)
Harganya IDR 125.000 per liquid lip color. Worth it untuk produk berkualitas secantik dan seaman ini. Jadi Lip color favorit bangeet!

Kalo mau cobain shade Borobudur punyaku, boleh coba swatch kok. Kita ketemuan aja di sekitaran UGM atau Tugu Jogja 😁 Try it and love it, girls! 😘
.

Vybody & Co: Coffee Almond Face & Body Scrub

Kopi untuk kecantikan? Definitely, yessss!! 😘 💞
Sudah bukan rahasia lagi, begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari perawatan menggunakan aneka olahan biji kopi. Ngga cuma enak diminum aja, ternyata enak bangeet untuk perawatan kecantikan kita~

"Natural beauty from natural ingredient" adalah tagline Vybody & Co yang menyediakan berbagai produk kecantikan berbahan alami, salah satu produk favorit Arin adalah yang akan Arin review kali ini, Coffee Almond Face and Body Scrub. Ini dia scrub alami yang ngga menyakitkan ketika digosok, bikin daki ilang, kulit lembut tanpa rasa lengket, dan kamar mandi penuh bau kopi yang so refreshing~~~ 😍😍😍

Cara pakainya cukup tuangkan scrub di wadah kecil, secukupnya aja. Lalu tuangkan air hangat, aduk-aduk sampai tercampur rata. Balurkan deh ke kulit kita sambil digosok-gosok dan dipijat lembut~

Pernah cobain body scrub berbagai merk yang pas digosok ke kulit terasa agak menyakitkan? Sama 😭 Padahal kan kulit kita ngga bisa digituin, takut iritasi! Nah, kalo Almond coffee scrubnya Vobdy & Co. ini cukup kasar buat scrubbing sel kulit mati kita, tapi ngga menyakitkan sama sekali. Enaaak aja gosok-gosok kulit sambil menikmati aroma kopi dan almondnya 😍 Jangan lupa bersihin daerah2 lipatan ya, ini mantep banget buat bersihinnya 😎

Pas digosok2 itu rasanya kaya daki keangkat semua. Dan karena warnanya dark chocolate, kontras banget sama warna kulitmu. Puas gitu loh, berasa makin putih kulitnya 😂 Bilasnya juga gampang, ngga perlu berkali2 pun udah bersih 😊

Sesudah dikeringkan dengan handuk, Arin pegang2 deh itu kulit. Aaaaahhh~~ this lovely feeling 😍😍😍 Lembab gitu tapi ngga lengket. Kenyaal~ Dan di daerah ketiak, rasanya halus aja kaya daerah lain. Padahal kalo udah sering pake deodoran, pencukur rambut, dll kan kadang rasanya agak beda ya. Ini haluuuss~ Ngga ngerti lagi, kok bisa Vybody & Co. bikin scrub semantep iniii 😍

Banyak varian lainnya juga kok sesuai kebutuhanmu 😊 Buka aja ig nya @vybody.co 😉

Oia, untuk harga lulur kopi yang 100 gr itu cuma 80.000 rupiah loh! Untuk kualitas sebagus ini, really woth to buy!

Emina Shower Gel Daisy

Kalo kalian traveling, suka bawa sabun mandi seperti apa sih?

Kalo Arin, ya tergantung tempat tujuannya. Kalo bikin kulit super kering semacam waktu umrah, Arin pilih bawa sabun cair berbahan susu kambing nan melembabkan, taruh di botol plastik kecil. Nah, kalo sekedar traveling cantik dan pengen bahagia wangi bunga, bisa nih bawa Shower Gel nya Emina Cosmetics yang wangi Daisy 😍

Kemasan botol plastik ramping berisi 100 ml ini memang cocok banget dibawa traveling. Ngga bikin penuh pouch alat mandi kita, hemat tempat dan tutupnya pun aman. Ngga khawatir tumpah-tumpah dan bikin panik, huehehe. Gel nya sendiri berbentuk cukup kental dan ada glitter-glitter yang bikin gemeshhh

"Cerahkan harimu dengan Emina Daisy Shower Gel. Sentuhan scrub yang lembut menjauhkanmu dari kulit kusam dan aroma segar membuat harimu lebih bersemangat." 💕

Ciee Emina, tau aja hari-hari ku perlu dicerahkan :'D //ehh
Wanginya menurut Arin sih kaya bubble gum dicampur nanas dan bunga, wangi segeeer~~ 😍

Cara pakainya tinggal tuang di telapak tangan lalu basahi dan usapkan ke tubuh. Atau bisa juga dengan cara favorutku, pake shower puff yang basah lalu diremas-remas deh. Busanya lumayan banyak dan bikin semangat mandi! Actually, Shower Gel ini tu wanginya, busanya, dan sensasi glitter nya membahagiakan` 😍 Iyeshh, glitter nya tu ternyata scrub lembutnya. Gemashh 💕



Ingredients : Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Acrylates Copolymer, Potassium Cocoyl Glycinate, Decyl Glucoside, Glycerin Propylene Glycol, Fragance, Cocamidopropyl Betaine, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Sodium Chloride, DMDM Hydantoin, Potassium Cocoate, Triethanolamine, Apricot (Prunus Armeniaca) Seed Pwder, Polysorbate 20, Disodium EDTA

Belum Arin teliti satu per satu bahannya sih.. Tapi salah satu bahan yang menarik perhatianku: Apricot (Prunus Armeniaca) Seed Powder. Ternyata mengandung Vitamin E yang bagus untuk kulit 😊 (https://www.organicfacts.net/apricot-seeds.html#skin-care)


Setelah pakai ini, kulit terasa lebih halus, lembab, dan Alhamdulillah ngga mengelupas 😂 Se kering itu kulit Arin, sampai mengelupas kalo asal pake sabun 😢 Alhamdulillah cocok sama Shower Gel dari Emina ini 😍 Kamu mau cobain punya Arin? Kalo kamu di Jogja, boleh loh sini kita ketemuan dan kamu bisa cobain di tangan 😉

Jumat, 06 Mei 2016

Menyikapi Secara Adil Pemberantasan Terorisme di Indonesia

Alhamdulillah pada 5 Mei 2016 lalu saya diberi nikmat oleh Allah SWT berupa kesempatan untuk mengikuti sebuah kajian kritis mengenai penanganan terorisme di Indonesia yang bertempat di Masjid Kampus UGM. Ada banyak pembicara dan hal penting, namun sebagian saja yang akan saya share di sini..

Dalam kasus Siyono yang sempat menjadi perhatian masyarakat karena terdapat berbagai kejanggalan beberapa waktu lalu, Muhammadiyah mengambil peran yang cukup besar dalam membantu Komnas HAM. Dahnil Anzar S., S.E., M.E. yang merupakan ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan betapa pentingnya umat Islam untuk tidak menjadi orang-orang yang terbeli dengan uang. Ibu Suratmi misalnya, beliau disodori uang Rp 100.000.000,00 tetapi memutuskan untuk terus berjuang mencari keadilan. Banyak ormas maupun korban yang terbeli dengan uang dan menerima begitu saja dana BNPT seolah mengamini bahwa sumber terorisme memang Islam. Dalam melawan Densus88 atau institusi negara lainnya yang melakukan tindakan ilegal, yang harus kita lakukan adalah proses yang sesuai hukum. Jangan melawan dengan kekerasan karena justru itulah yang 'mereka' harapkan. Yang dilakukan Densus88 dalam kasus Siyono adalah re-radikalisasi, bukan deradikalisasi. Anak-anak Siyono dan keluarganya tentu menyimpan trauma tersendiri, ini bisa menjadi potensi teror jika tidak dirangkul oleh kelompok Islam. Karena itulah Muhammadiyah menggerakkan 'Aisyah untuk melakukan trauma healing terhadap anak-anak. Beliau mengingatkan betapa berbahayanya menuhankan uang di kalangan rakyat negeri ini. Yang membuat Belanda lama sekali menjajah Indonesia adalah banyaknya orang-orang dalam negeri yang menjadi penjilat Belanda bukan?

Dr. Mu'inudinillah Basri M.A. yang merupakan Ketua Dewan Syariah Surakarta juga menegaskan bahwa sebisa mungkin seharusnya umat Islam menahan diri untuk tidak berperang jika memang tidak diperlukan. Sebagai contoh, dalam Fathu Makkah dan Perjanjian Hudaibiyah. Allah SWT menahan Rasulullah SAW untuk tidak berperang meski potensinya tinggi. Apakah ijtihad kita sejauh ini sudah benar?

Dan Prof. Jawahir Thantowi S.H., Ph.D yang merupakan tokoh hukum nasional mengingatkan kita bahwa seharusnya hukum di Indonesia tidak ditunggangi kepentingan negara-negara besar.

Semoga bisa dikaji kembali rumusan radikalisme dan terorisme yang tepat dan institusi negara tidak lagi membohongi publik sertamelanggar hukum yang seharusnya mereka tegakkan. Mari berusaha lebih giat belajar dan kritis terhadap berbagai peristiwa di masyarakat. Semoga terorisme benar-benar diberantas, bukan justru dikembangkan untuk kemudian dibunuh demi kepentingan beberapa pihak. Aamiin Yaa Rabb~

Talkshow Parenting: Bersiap Menjadi Orang Tua Teladan Dambaan Anak-anak Masa Depan

6 Mei 2016 lalu, Alhamdulillah saya diberi kesempatan mengikuti sebuah Talkshow menarik di gedung G 100 Fakultas Psikologi UGM. Banyak teman saya yang bertanya, mana yang lebih penting, menikah ataukah melanjutkan pendidikan? Why not both? Berikut sebagian kecil catatan saya dari kegiatan tersebut...

1. Dr. Diana Setyawati M.H. Sc. Psy (Direktur Center for Public Mental Health, Dosen Fakultas Psikologi UGM)
Demi memberikan asi eksklusif selama dua tahun, beliau mengajak anaknya menempuh ribuan kilometer ke berbagai negara. Bangkok, Melbourne, Aceh, berbagai konferensi internasional dan kegiatan ia hadiri dengan tetap menyusui sang buah hati. Baginya, menyusui adalah prioritas. Mungkin awalnya terasa berat, tetapi lama kelamaan dengan membiasakan diri kitapun akan bertambah kuat, Insya Allah. Bagi orang lain, terkadang membaca jurnal perlu suasana yang demikian kondusif untuk memahaminya. Tetapi atas izin Allah SWT, beliau tetap bisa membaca jurnal sembari menyusui saat menempuh pendidikan di Australia. Saat mengerjakan tesis, deadline beasiswa beliau mepet dengan waktu melahirkan. Supervisor nya yang kemudian mengatakan bahwa hal tersebut melanggar human rights. Supervisor itulah yang kemudian meminta beasiswanya diperpanjang dua bulan sehingga ia memiliki waktu untuk melahirkan. Masya Allah, semuanya akan mudah kalau Allah SWT berkehendak demikian.
Bu Diaa juga menegaskan betapa pentingnya co-parenting. Peran ayah DAN ibu tidak tergantikan. "Dibalik setiap ibu yang hebat, ada ayah yang hebat." 
Di Melbourne, sang bidan bahkan mengajari ayah cara memandikan bayi dan berkata "Selama dua minggu kedepan anda harus memandikan bayi supaya istri anda bisa beristirahat."

2. Kiki Barkiah (Penulis buku "5 Guru Kecilku", praktisi homeschooling)
Di awal, beliau menekankan pentingnya memiliki visi misi yang jelas dalam hidup.
Perlu bahkan menuliskan kita ingin meninggal dalam keadaan seperti apa, tugas kekhalifahan seperti apa yang ingin kita ambil untuk kita tangani, lalu breakdown cita-cita tiap tahun dan lain sebagainya. Persiapan parenting jangan sampai sebatas persiapan yang bersifat duniawi, kita tentu harus memperhatikan persiapan akhirat juga.
Yang paling baik dan berpengaruh adalah keteladanan. Maka bersiap menjadi orang tua harus juga bersiap menjadi teladan yang baik. Sebaik-baik teladan tentunya adalah Rasulullah SAW, maka harus kita ajarkan pada anak-anak pentingnya meneladani kehidupan beliau dan para shahabat.

Yang juga harus disadari, dalam mendidik anak, kita berkejaran dengan deadline anak mencapai usia baligh sehingga ia sudah dikenai hukum-hukum syariah.
Seiring semakin cepatnya anak mencapai usia baligh, kita harus menyiapkan kurikulum pendidikan yang cukup untuk bekal mereka sehingga ketika secara biologis mereka sudah memiliki gelora syahwat, mereka bisa menempatkannya secara baik dan tepat. 
Itulah mengapa Bu Kiki memilih homeschooling dengan kesadaran betapa banyaknya yang penting untuk diajarkan, dan betapa sempitnya waktu. Jangan sampai ada hal-hal tidak penting dan tidak bermanfaat dalam kurikulum pendidikan anak.

Ketika ditanya bagaimana mengajak adik pada kebaikan jika kita berada pada tempat yang jauh, beliau menerangkan bahwa yang harus kita lakukan adalah meraih hatinya. Kenalkan ia dengan orang-orang baik, jalin komunikasi yang intens, dan bantu ia untuk meninggalkan keburukan. Ingat bahwa hidayah itu milik Allah SWT, maka doakanlah ia. Jangan langsung menembak mereka pada hal-hal yang furu'. Ajak mereka untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, nanti mereka akan memiliki rasa malu pada Allah SWT dengan sendirinya. Tetaplah menjadi tempat yang nyaman, jangan sampai ia merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang buruk.

Terapkan misi 6:66, semoga Allah SWT membebaskan diri dan keluarga kita dari siksa api neraka. Aamiin~
Semangat mencari ilmu wahai calon maupun yang sudah menjadi ibu dan ayah ^_^

Minggu, 01 Mei 2016

Sensation (The Sense of Spectacular Creation). Sekolah Media Fakultas Kehutanan 2016

Acara ini merupakan sekolah media yang diselenggarakan oleh LEM Fakultas Kehutanan UGM pada 30 April 2016 di Auditorium Fakultas Kehutanan. Pembicara pertama adalah Dimas Syibli M. Haikal yang merupakan pimpinan redaksi BPPM Balairung. Dimas memberikan materi mengenai jurnalisme. Salah satu kutipan yang ia sajikan adalah "Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sana lah harga kreativitas ditimbang-timbang." -Seno Gumira Ajidarma-
Dimas menjelaskan bahwa diantara ciri jurnalisme adalah skeptis, bertindak, dan berubah. Yang dimaksud dengan skeptis adalah daya kita untuk mencari informasi tentang suatu isu. Jangan cepat puas dengan satu sudut pandang saja, berpikirlah secara luas dan lihatlah banyak aspek. Sejauh manakah kita bisa membawa suatu isu? Tak perlu muluk-muluk untuk menulis permasalahan yang besar, mulai dari permasalahan sederhana saja akan bisa menjadi menarik bila kita mampu mengemasnya dengan mewah. Sebagai penyebar informasi, kita memiliki tanggung jawab untuk menulis hal yang bermanfaat saja, sekecil apapun itu. Ada beberapa prinsip intelektual dalam reportase, diantaranya yaitu jangan menambahkan sesuatu yang tidak ada, jangan menipu pembaca, percaya pada hasil reportase sendiri, dan tetap rendah hati. Kemudian, untuk menilai kelayakan berita, yang perlu kita perhatikan diantaranya adalah signifikansi, kebesaran dampak, kebaruan, kedekatan, ketenaran, dan kemenarikan berita tersebut. Adapun tiga rujukan yang seharusnya menjadi sahabat kita dalam menulis berita secara baik dan benar adalah KBBI, EYD, dan Tesaurus. Jangan sampai ada pengulangan kata yang memiliki makna sama, dan lain sebagainya. Kapan terakhir buka KBBI? *bertanya pada diri sendiri*
Pembicara kedua adalah Kak Yusron Fuadi yang menyampaikan materi mengenai videografi. Ketika sebagian peserta menganggap mencari ide itu sulit, beliau berkomentar "Ide itu gampang. Yang susah adalah menghargai ide kalian sendiri. Banyak orang memiliki ide bagus tapi membuangnya karena terlalu memikirkan pendapat orang lain." Terkadang kita memang harus memfokuskan diri pada apa yang kita sukai. Yakinlah bahwa tiap pribadi itu unik sehingga ide kita pun unik dan harus membuat kita jatuh cinta padanya. Lalu mengapa ada teori-teori dalam seni yang seharusnya bebas ini? "Karena untuk bisa berpikir out of the box, kita harus tau dulu box nya itu apa," terang beliau. Kak Yusron juga menyarankan pemuda untuk meluangkan waktu menonton film yang bermutu dan berkualitas baik, perhatikan berbagai unsur dalam film tersebut seperti suara, aktor, alur cerita, dan lain sebagainya. Beliau juga mengingatkan bahwa kita harus menerima kenyataan bahwa awalnya kita akan membuat karya yang jelek terlebih dahulu namun lama kelamaan kejelekan ini akan berkurang. Perlihatkanlah hasil karya kita kepada teman-teman dan orang-orang di sekitar, kemudian renungkan tanggapan mereka. Pastikan bahwa video kita komunikatif dan pesan yang ingin kita sampaikan dapat ditangkap dengan baik. Salah satu peserta kemudian mengajukan pertanyaan mengenai apakah membutuhkan alat serba lengkap untuk membuat karya yang baik sedangkan sebagai pemula kita memiliki banyak keterbatasan. Jawaban beliau adalah "Itu menjadi kendala saat kamu menjadikannya kendala. Keterbatasan itu adanya di sini *tunjuk kepala*"
Pembicara ketiga adalah Dedi Ramadhani yang menyampaikan materi desain grafis. Ia mengingatkan betapa pentingnya untuk menumbuhkan sense. Desain adalah tentang menyederhanakan dan mengemas semenarik mungkin. Penting untuk memiliki mentor yang bisa memberikan saran dan kritik pada karya-karya kita. Ada beberapa tips yang ia berikan, seperti:
a. hindari menggunakan lebih dari 2 font pada satu waktu,
b. perhatikan margin dna ruang kosong. Gunakan teks sesedikit mungkin dan gambar sebanyak mungkin
c. untuk template, salah satu yang gratis misalnya dari freepic.com asalkan kita mencantumkan linknya
d. perhatikan jarak antar teks, jangan terlalu mepet
e. gunakan font sesuai kesan yang ingin dimunculkan
f. bitmap atau vektor, tergantung tujuannya
dan banyak ilmu lainnya yang beliau berikan. Acara hari itu sangat menarik dan peserta menjadi termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya. Terima kasih banyak kepada panitia dan para pembicara. Semoga ilmu yang kita dapatkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Dan, terima kasih doorprizenya~ ^_^