Para peserta kemudian belajar banyak dari Mas Farid @frdstvy
Bisnis T-Shirt artistik beliau sangat unik dan berakarakter. Rahasianya? Beliau menekankan bahwa tata kelola yang detail sangat penting dalam bisnis. Diawali dengan buka PO T-shirt, menurut beliau bisnis bukan tentang berapa duit, tapi amati siapa aja yang beli dan gimana karakternya. Akhirnya produk beliau berhasil berkembang seperti sekarang ini.
Yang membuat produk beliau unik, antara lain:
💕 Harga yang transparan
Harga desain, produksi, jasa jait, labelling, packaging. Semua elemen harga diceritakan ke konsumen. Manufactured by X price X address X. Jadi pas beli kaos, harganya transparan. Konsumen bisa crosscheck ke sana. Hal-hal seperti ini tidak dianggap sebagai rahasia dapur, kita justru bantu promosiin vendor supaya dapat klien-klien baru.
💕 Donasi
Customer diberi kesempatan berdonasi dengan jumlah sesukanya. 1 kaos ada yang donasi sampai 500k, padahal harga kaos 140k. Uang donasinya disebarkan ke semua yang terlibat dalam produksi. Pembagiannya merata ke semua
💕 Produksi per sesi
Kaosnya dibuat per-sesi, ngga ready stock setiap saat. Selain lebih hemat modal, waktunya lebih menyesuaikan dan terkelola. Mengumpulkan ide untuk sesi selanjutnya, ngga random. Kita data permintaan pasar. 40-75% permintaan yang kita penuhi. Supaya beritanya sold out di tiap sesi.
Peserta juga mendapat tips bisnis dari Mba Lintang, owner @confuse_shocking
Mba Lintang membuat tas tahan air dengan bahan jas hujan! Inovatif banget ya. Desain dan warnanya beragam, foto-fotonya juga kece dan bikin pengen beli.
Nah, Mba Lintang mengingatkan untuk tidak usah putus asa kalo merasa ngga ahli ini itu. Manfaatkan teman2 yang canggih masalah IT dan bakat bikin konten. Buat konten lucu anti mainstream, dan ngga melulu tentang foto produk.
💕 Tips promosi kekinian ala @confuse_shocking
Sekarang eranya lebih ke kegiatan anak2 komunitas. Tau dulu karakter pembeli yang bener2 care sama produk kita. Anak skateboard dan BMX banyak yang pake, kita bisa nih suppport kegiatan komunitas mereka. Buatkan mereka konten, buatkan video dan tag nama mereka. Selebgram itu biayanya terlalu mahal, padahal engagement nya kurang. Kalo komunitas, komunitas akan membantu mengembangkan
Arin juga menyempatkan bertanya pada Mba Elena dari J&T,
Arin: "Ada tips packing produk (untuk dikirim) yang minim plastik ngga, Mba?"
Mba Elena: Bisa menggunakan kardus untuk meminimalkan plastik. Usahakan membungkusnya sesuai standar, jangan terlalu kecil karena nanti produknya bisa keselip atau susah dilacak.Sebagai ekspedisi pengiriman yang peduli lingkungan, @jntexpressid juga sedang mengembangkan plastik biodegradable loh. Yeayyy, semoga segera bisa terealisasikan . Sampah plastik dari online shopping itu banyak banget, alangkah baiknya kalo plastiknya dibuat lebih ramah lingkungan.
Oia, Mba Lintang dan Mas Farid juga mengungkapkan untungnya pake J&T loh~
Untuk start up dengan pegawai sedikit, JnT sangat membantu supaya tidak repot nganterin barang ke sana sini. Gratis jemput di tempat!
Selain itu, Shopee kerjasama dengan JnT dan banyak promo gratis ongkir. Sudah sekalian repackage supaya paket ngga rusak dan minim di complain customer. Ongkirnya bisa bayar di tempat. Memudahkan banget!
Terimakasih banyak untuk ilmu dan sharingnya, Mba Lintang, Mas Farid, dan J&T Express! Semoga bisnisnya semakin sukses dan membawa manfaat